Senin, 09 April 2012

TUGAS 13 & 14 TEORI ORGANISASI UMUM 2



UANG

Fungsi Uang:

- Alat tukar

- Penyimpan Nilai

- Satuan Hitung

Motif Orang menyimpan Uang(keynes)

- Transaction motive

- Precautionary motive

- Spekulation Motive

BANK

Bank Sentral,fungsi – fungsinya:

- Sebagai bank Pemerintah

- Bank kpd Bank Umum

- Mengawasi kegiatan bank umum

- Regulator pasar uang/valas

- Mencetak,mengedarkan dan menarik uang

Bank Umum

Keuntungan Bank Umum, bunga, Spread, jasa safe deposit, perag.valas, bi. Transfer dll.

· Fungsi bank Umum,

- Sebagai agen Pembangunan

- Sebagai pembuat dan pengedar uang giral

- Sebagai perantara transaksi perdagangan luar negeri

Kebijakan Moneter

Adalah kebijakan yg dilakukan oleh pemerintah melalui bank sentral guna mengatur penawaran uang dan tingkat bunga dalam tingkat yg aman dan wajar

Kebijakan kuantitif:

Open market and discount rate operation

Reserve Requirement

Kebijakan Kualitatif:

Pengawasan pinjaman selektif

Pembujukan moral

Referensi

Pengantar Ekonomi,Iskandar Putong, Ghalia, Jakarta,2003

TUGAS 11 & 12 TEORI ORGANISASI UMUM 2

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Nasional Dalam Perekonomian Tertutup Sederhana

l Y = C + S

l Atau Y = C + I

l Y = Pendapatan Nasional

l C = Consumtion (konsumsi)

l S = Saving (tabungan)

l I = Invest (investasi)

Besarnya Pendapatan Nasional (Y) Dipengaruhi Oleh :

  1. Sumber daya produksi
  2. Penggunaan tehnologi
  3. Permodalan
  4. Stabilitas nasional
  5. Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi (C)

Faktor intern

  1. Komposisi rumah tangga
  2. MPC (marginal propensity to consume)
  3. Selera (taste)
  4. Kebiasaan keluarga
  5. Besarnya pendapatan

Faktor ekstern

  1. Lingkungan tempat tinggal
  2. Kebijakan pemerintah
  3. Harga-harga barang
  4. Budaya masyarakat
  5. Kemajuan IPTEK
  6. Pajak

Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan (S) dan investasi (I)

Tabungan

  1. Pendapatan yang diterima
  2. MPS (marginal propensity to saving)
  3. Tingkat suku bunga

Faktor ekstern

  1. Tingkat suku bunga
  2. Permintaan efektif (yg didukung daya beli)
  3. MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilakn

Tujuan dan manfaat mempelajari Pendapatan Nasional

Tujuan untuk :

  1. Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara
  2. Memperoleh taksiran yang akurat tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun
  3. Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan
  4. Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara

Manfaat

  1. Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa)
  2. Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu
  3. Dapat membandingkan perekonomian antar daerah
  4. Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain
  5. Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi

Income Per Capita
(Pendapatan Per Kapita)

Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu

IPC digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode

IPC=

GNP: Gross National Product

Q : Jumlah Penduduk

Referensi:

Pengantar Ekonomi,Pratama R,Mandala M,UI, Jakarta,2004
Pengantar Ekonomi, Iskandar Putong,Ghalia,Jakarta, 2003

TUGAS 10 TEORI ORGANISASI UMUM 2


PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Perputaran perekonomian makro
• Membagi perekonomian menjadi 4 sektor:
• Rumah tangga
• Perusahaan
• Pemerintah
• Luar Negeri
• Masalah dalam ekonomi Makro :
• Inflasi
• Pengangguran
• Neraca pembayaran
• Pertumbuhan ekonomi yg tinggi
• Peningkatan kapasitas Produksi
Penghitungan pendapatan Nasional
• Metode Produksi
• Menjumlahkan nilai produksi yg dihasilkan oleh sektor produktif
• Metode Pendapatan
• Menjumlahkan semua pendapatan dari semua faktor – faktor produksi( tenaga kerja , skill, modal, tanah)
• Metode pengeluaran
• Menjumlahkan semua pengeluaran yg dilakukan oleh rumah tangga( C),Produsen (I),Pemerintah (G), Export/import(X-M)
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
• Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
• Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
• Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor ( )
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :
• g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
• g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
Contoh soal :
• PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?
• jawab :
• g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%
Masalah dan perhitungan PDB
• Perhitungan PDB dan kemakmuran
• PDB kemakmuran rakyat
• Perhitungan PDB dan masalah kesejahteraan sosial
• PDB per Kapita dan Masalah produktivitas
• Perhitungan PDB dan kegiatan ekonomi
Analisis Pendapatan Nasional
• Perekonomian tertutup sederhana dua sektor( Y = C+ I atau Y=C + S)
• Fungsi konsumsi
• C= (APCn-MPC)Yn+MPC Y
• APCn= Cn/Yn
• Fungsi Tabungan
• Pendapatan Nasional Keseimbangan
• Angka Pengganda
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflasi,dan pengangguran
• Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dg pengganguran
Ketersediaan lap.kerja berhubungan dg penggangguran,ketersediaan lap.kerj berhubungan dg investasi,investasi didpt dari akumulasi tabungan,makin tinggi pendapatan nasional peluang pembuka kapasitas produksi baru akan menyerap tenaga kerja, jika pendapatan nasional dan pendapatan perkapita tinggi maka penggangguran relatif rendah
• Hubungan antara inflasi dan pengangguran
Jika inflasi tinggi maka masyarakat cenderung tidak menyimpan uangtetapi diubah dalam barang
Referensi:
• Pengantar Ekonomi,Pratama R,Mandala M,UI, Jakarta,2004
• Pengantar Ekonomi, Iskandar Putong,Ghalia,Jakarta, 2003
• http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional

TUGAS 8 & 9 TEORI ORGANISASI UMUM 2


STRUKTUR PASAR

PASAR

Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual,dimana ada barang/jasa,serta kesepakatan dalam bertransaksi

Jenis – jenis struktur pasaral; persaingan sempurna,pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, monopoli dan monoplistik, pasar diman terdapat satu penjual , banyak pembeli,oligopoli,pasar dimana terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Banyak pesaing. Bila produsen pada pasar persaingan ingin mendapat keuntungan atau profit maksimum, tidak bisa dilakukan, karena harga ditentukan oleh pasar. Produsen hanya sebagai price taker.

Profit maksimum atau P maks tercapai pada tingkat produksi dimana MR = MC.

Ciri – ciri pasar Persaingan sempurna:

Pembeli dan Penjual sangat banyak

Produknya Homogen

Tidak adanya Barrier to entry/exit

Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yg sempurna mengenai Pasar

Mobilitas Sumber – sumber ekonomi relatif sempurna

Pasar monopoli dan monopolistic

Pasar persaingan monopolistik adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaan pada produknya (differensiasi produk) dibandingkan produsen lain.

Pasar monopolistik adalah pasar dengan produsen sangat banyak, hanya saja produk yang dihasilkan berbeda (tidak seragam), atau unik. Banyak pesaing, namun produknya berbeda beda. Bila produsen pada pasar persaingan ingin dapat keuntungan atau profit maksimum, masih bisa dilakukan, karena harga dapat dipengaruhi oleh produsen. Produsen dapat bertindak sebagai Price Setter.

Profit maksimum atau P maks tercapai pada tingkat produksi dimana MR = MC.

Ciri – ciri Pasar monopli :

Hanya ada 1 penjual

Barrier to Entrynya sangat besar

Tidak ada Close subtitute

Kerugian masyarakat karena Pasar Monopoli:

a. Berkurang atau memburuknya efisiensi dan daya saing ekonomi nasional

b. Berkurang atau hilangnya sebagian kesejahteraan masyarakat

Pemerintah sebagai eksekutif penyelenggara negara, bertugas melindungi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat..Berkaitan dengan pasar monopoli ini, yang dirugikan adalah masyarakat konsumen, dan Ekonomi nasional secara keseluruhan, maka pemerintah perlu melakukan langkah mempengaruhi pasar (market intervention), melalui:

a. Penetapan harga tertinggi (Ceiling Price)

b. Menjaga kelancaran distribusi barang dan jasa (distribution channel)

Manfaat dari Pasar Monopoli:

a. Monopoli untuk menekan biaya produksi

b. Monopoli untuk menjaga penggunaan sumberdaya yang sangat terbatas

Contoh pasar monopoli antara lain, yaitu PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menyediakan kebutuhan listrik di Indonesia.

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar dimana hanya ada beberapa produsen. Hanya ada beberapa pesaing. Bila produsen yang olipolis ingin dapat keuntungan atau profit maksimum, bisa dilakukan dengan jalan berkolaborasi (kerjasama) dengan dengan produsen lain menurunkan supply, sehingga harga jual menjadi meningkat. Produsen dapat bertindak sebagai Price Setter.

Profit maksimum atau P maks tercapai pada tingkat produksi dimana MR = MC.

Ciri – ciri pasar Oligopoli:

Terdapat beberapa Pembeli ,Penjual banyak

Produknya Homogen

Terdapat Barrier to entry

Promosi diperlukan u/ persaingan

Terbentuknya pasar oligopoly ini didorong oleh adanya hambatan (barriers) untuk masuk pasar bagi pemain atau produsen baru. Hambatan untuk masuk pasar yang dihadapi oleh pemain atau produsen baru ini, antara lain disebabkan oleh paling tidak 2 (dua) faktor, yaitu:

1. Besarnya Skala Ekonomis dari industri tersebut

Pada umumnya untuk industri yang padat modal dan teknologi, seperti industri logam dan kimia, biasanya memiliki skala ekonomis, atau Titik Impas (Break Event Point) yang besar.

2. Tingkat kerumitan (Kompleksitas) pengelolaan usaha yang tinggi

Karena rumitnya pengelolaan usaha ini, baik dari segi teknologi, jaringan usaha, pemasok dan sebagainya, menyebabkan tidak banyak pemain atau produsen baru yang mampu masuk pasar. Hal ini menyebabkan halangan (bariiers) untuk masuk pasar relatif tinggi.

Karakteristik Pasar Oligopoli:

- Hanya ada sedikit (beberapa) jumlah produsen atau pemain dipasar monopoli

- Produk yang dihasilkan bisa seragam (homogeen) atau berbeda (differentiate)

- Relatif tinggi dan terjaganya loyalitas konsumen

- Relatif tingginya hambatan masuk dan keluar pasar (Entry and Exit barriers)

Contoh pasar oligopoli antara lain, yaitu di Indonesia terdapat dengan mudah dijumpai pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif,

Hambatan – hambatan Oligopoli :

Skala Ekonomis

Ongkos/biaya produksi yg berbeda

Keistimewaan hasil produksi

Referensi:

Pengantar ekonomi,Pratama R,Mandala M, UI, Jakarta,2004

Pengantar Ekonomi, Iskandar Putong,Ghalia,jakarta,2003