Senin, 27 September 2010

Telematics dalam B.indonesia


Apa itu Telematik???

Penyebutan telematics dalam bahasa indonesia.


Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilahtelematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION andINFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilahkonvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Senin, 10 Mei 2010

Saat Bingung Memilih Pasangan


Saat Bingung Memilih Pasangan…
Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya ‘kufu’ ( layak dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama.
Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN. Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih suami atau istri. Aisyah Ra berkata, “Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan”

Pemprograman Generasi Ke 4

Apa itu Bahasa Generasi Keempat ?

Bahasa generasi keempat disebut juga ‘Bahasa produktifitas Tinggi’, ‘Bahasa non-prosedural’, ‘Pembuat aplikasi’.
Ciri khas Bahasa generasi keempat adalah :
- Tidak perlu training yang lama pada DP.
- Bahasa untuk semua pemakai (profesional DP sampai pemakai akhir)
- Bahasa query
- Pembuat aplikasi
- Mencakup bahasa prosedural maupun nonprosedural
Sebagian bahasa generasi keempat memenuhi kriteria di atas sebagian tidak.

Generasi Bahasa Komputer :
 Bahasa Generasi Pertama  bahasa mesin
- tidak ada interpreter/kompilator
- diprogram dengan notasi biner
- sulit untuk tidak melakukan kesalahan.
contoh : 011011 000000 000000 000001 110101
berarti: bersihkan akumulator masukan isi lokasi penyimpanan 117 ke dlmnya

 Bahasa Generasi Kedua  bahasa assembly (1950-an)
- pengalamatan secara simbolis bukan alamat fisik.
- terdiri dari : SAP, AUTOCODER, SPS, BAL dan EASYCODER.
Contoh : CLA SALARY
Salary menunjukkan lokasi memori tempat variabel salary disimpan.

 Bahasa Generasi Ketiga  bahasa tingkat tinggi (1960-an)
- menggunakan kata-kata bahasa Ingggris
- menekankan formula dalam notasi matematika
- program dpt dikonversikan untuk dijalankan pd mesin-mesin yg berbeda.
- terdiri dari : ALGOL, FORTRAN, COBOL, PL/I dan ADA.
Contoh : x = (a+b) / (c+d)
 Bahasa Generasi Keempat  bahasa produktifitas tinggi (1970-an)
- mempercepat proses pembuatan aplikasi (baris code lebih sedikit)
- mempermudah aplikasi dan mempercepat perubahan.
- meminimalkan problem debugging.
- pemakai dapat memecahkan problem sendiri.
- terdiri dari : Informix, Oracle

 Bahasa Generasi Kelima  bidang artificial inteligence‘ (1980-an)
- sistem berbasis pengetahuan
- mesin dapat menggambarkan kesimpulan berdasarkan kode pengetahuan yang kompleks.
- terdiri dari : Prolog, LISP

Bahasa Prosedural dan Non Prosedural
* Bahasa Prosedural menentukan ‘Bagaimana’ sesuatu diselesaikan.
* Bahasa Nonprosedural menentukan ‘Apakah’ yang akan diselesaikan.
#Bahasa Prosedural :
- programmer memberikan instruksi yang detail tentang bagaimana masing-masing tugas diselesaikan.
- contohnya : COBOL, PL/I
#Bahasa Nonprosedural :
- pemakai mendapat hasil yang cepat tanpa mengatakan prosedur bagaimana hal itu dikerjakan.
- hampir semua bahasa queri, pembuatan laporan, paket grafik dan pembuat aplikasi adalah nonprosedural.
- contohnya : Informix, NOMAD

Procedure dan Function

• Procedure Adalah sebuah blok PL/SQL yang dapat berdiri sendiri serta dikompilasi untuk selanjutnya masuk ke dalam skema database.
• Bentuk umum :
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
nama_procedure
(parameter_1 tipe_data, … ) AS
variabel_1 tipe_data;

BEGIN
statemen_1;

END;
Contoh program procedure 1
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
hasil INTEGER;
BEGIN
tambah_10(5, hasil);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasilnya = ‘ || TO_CHAR(hasil));
END;
/
Contoh program procedure2
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
Y INTEGER;
BEGIN
Y := 15;
tambah_10(Y);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasilnya = ‘ || TO_CHAR(Y));
END;
/


• Function adalah suatu blok PL/SQL yang memiliki konsep sama dengan procedure, hanya saja pada function terdapat pengembalian nilai (return value)
• Bentuk Umum :
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;

BEGIN
statemen_1;

RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;
Contoh program function1:
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
X VARCHAR2(20);
BEGIN
X := tulis_teks;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(X);
END;
/
2. SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
H INTEGER;
BEGIN
H := pangkat(2, 3);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasil = ‘ || TO_CHAR(H));
END;
/

Kamis, 22 April 2010

Alquran


Al-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam memercayai bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5[1].

Etimologi

Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya:
“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan} bacaannya”.(75:17-75:18)

Terminologi

Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
“Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah”.
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
"Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas"
Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai Muslim, firman Allah yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan Al-Qur’an seperti Kitab Taurat yang diturunkan kepada umat Nabi Musa AS atau Kitab Injil yang diturunkan kepada umat Nabi Isa AS. Demikian pula firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Hadits Qudsi, tidak termasuk Al-Qur’an.
Jaminan Tentang Kemurnian Al-Quran dan Bukti-Buktinya
Kemurnian Kitab Al-Quran ini dijamin langsung oleh Allah, yaitu Dzat yang menciptakan dan menurunkan Al-Quran itu sendiri. Dan pada kenyataannya kita bisa melihat, satu-satu kitab yang mudah dipelajari bahkan sampai dihafal oleh beribu-ribu umat Islam.

Nama-nama lain Al-Qur'an

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Nama lain Al-Qur'an
Dalam Al-Qur'an sendiri terdapat beberapa ayat yang menyertakan nama lain yang digunakan untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri. Berikut adalah nama-nama tersebut dan ayat yang mencantumkannya:
• Al-Kitab, QS(2:2),QS (44:2)
• Al-Furqan (pembeda benar salah): QS(25:1)
• Adz-Dzikr (pemberi peringatan): QS(15:9)
• Al-Mau'idhah (pelajaran/nasehat): QS(10:57)
• Al-Hukm (peraturan/hukum): QS(13:37)
• Al-Hikmah (kebijaksanaan): QS(17:39)
• Asy-Syifa' (obat/penyembuh): QS(10:57), QS(17:82)
• Al-Huda (petunjuk): QS(72:13), QS(9:33)
• At-Tanzil (yang diturunkan): QS(26:192) • Ar-Rahmat (karunia): QS(27:77)
• Ar-Ruh (ruh): QS(42:52)
• Al-Bayan (penerang): QS(3:138)
• Al-Kalam (ucapan/firman): QS(9:6)
• Al-Busyra (kabar gembira): QS(16:102)
• An-Nur (cahaya): QS(4:174)
• Al-Basha'ir (pedoman): QS(45:20)
• Al-Balagh (penyampaian/kabar) QS(14:52)
• Al-Qaul (perkataan/ucapan) QS(28:51)
Struktur dan pembagian Al-Qur'an
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Surat dalam Al-Qur'an, Makkiyah, dan Madaniyah

Surat, ayat dan ruku'

Al-Qur'an terdiri atas 114 bagian yang dikenal dengan nama surah (surat). Setiap surat akan terdiri atas beberapa ayat, di mana surat terpanjang dengan 286 ayat adalah surat Al Baqarah dan yang terpendek hanya memiliki 3 ayat yakni surat Al Kautsar, An-Nasr dan Al-‘Așr. Surat-surat yang panjang terbagi lagi atas sub bagian lagi yang disebut ruku' yang membahas tema atau topik tertentu.
Makkiyah dan Madaniyah
Sedangkan menurut tempat diturunkannya, setiap surat dapat dibagi atas surat-surat Makkiyah (surat Mekkah) dan Madaniyah (surat Madinah). Pembagian ini berdasarkan tempat dan waktu penurunan surat dan ayat tertentu di mana surat-surat yang turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah digolongkan surat Makkiyah sedangkan setelahnya tergolong surat Madaniyah. Pembagian berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini lebih tepat, sebab ada surat Madaniyah yang turun di Mekkah.

Juz dan manzil

Dalam skema pembagian lain, Al-Qur'an juga terbagi menjadi 30 bagian dengan panjang sama yang dikenal dengan nama juz. Pembagian ini untuk memudahkan mereka yang ingin menuntaskan bacaan Al-Qur'an dalam 30 hari (satu bulan). Pembagian lain yakni manzil memecah Al-Qur'an menjadi 7 bagian dengan tujuan penyelesaian bacaan dalam 7 hari (satu minggu). Kedua jenis pembagian ini tidak memiliki hubungan dengan pembagian subyek bahasan tertentu.
Menurut ukuran surat
Kemudian dari segi panjang-pendeknya, surat-surat yang ada didalam Al-Qur’an terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
• As Sab’uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Yaitu Surat Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisaa’, Al-A’raaf, Al-An’aam, Al Maa-idah dan Yunus
• Al Miuun (seratus ayat lebih), seperti Hud, Yusuf, Mu'min dan sebagainya
• Al Matsaani (kurang sedikit dari seratus ayat), seperti Al-Anfaal, Al-Hijr dan sebagainya
• Al Mufashshal (surat-surat pendek), seperti Adh-Dhuha, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas dan sebagainya

Sejarah Al-Qur'an hingga berbentuk mushaf

Manuskrip dari Al-Andalus abad ke-12
Al-Qur'an memberikan dorongan yang besar untuk mempelajari sejarah dengan secara adil, objektif dan tidak memihak[2]. Dengan demikian tradisi sains Islam sepenuhnya mengambil inspirasi dari Al-Qur'an, sehingga umat Muslim mampu membuat sistematika penulisan sejarah yang lebih mendekati landasan penanggalan astronomis.
Penurunan Al-Qur'an
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Periode penurunan Al-Qur'an
Al-Qur'an tidak turun sekaligus. Al-Qur'an turun secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Oleh para ulama membagi masa turun ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah SAW dan surat-surat yang turun pada waktu ini tergolong surat Makkiyyah. Sedangkan periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan surat yang turun pada kurun waktu ini disebut surat Madaniyah.

Penulisan Al-Qur'an dan perkembangannya

Penulisan (pencatatan dalam bentuk teks) Al-Qur'an sudah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kemudian transformasinya menjadi teks yang dijumpai saat ini selesai dilakukan pada zaman khalifah Utsman bin Affan.
Pengumpulan Al-Qur'an di masa Rasullulah SAW
Pada masa ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, terdapat beberapa orang yang ditunjuk untuk menuliskan Al Qur'an yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. Sahabat yang lain juga kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Di samping itu banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah wahyu diturunkan.

Pengumpulan Al-Qur'an di masa Khulafaur Rasyidin

Pada masa pemerintahan Abu Bakar
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi beberapa pertempuran (dalam perang yang dikenal dengan nama perang Ridda) yang mengakibatkan tewasnya beberapa penghafal Al-Qur'an dalam jumlah yang signifikan. Umar bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan Al-Qur'an yang saat itu tersebar di antara para sahabat. Abu Bakar lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksaan tugas tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur'an tersusun secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya kemudian mushaf tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafsah yang juga istri Nabi Muhammad SAW.
Pada masa pemerintahan Utsman bin Affan
Pada masa pemerintahan khalifah ke-3 yakni Utsman bin Affan, terdapat keragaman dalam cara pembacaan Al-Qur'an (qira'at) yang disebabkan oleh adanya perbedaan dialek (lahjah) antar suku yang berasal dari daerah berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Utsman sehingga ia mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf yang dipegang Hafsah) yang ditulis dengan sebuah jenis penulisan yang baku. Standar tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah cara penulisan (rasam) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. Bersamaan dengan standarisasi ini, seluruh mushaf yang berbeda dengan standar yang dihasilkan diperintahkan untuk dimusnahkan (dibakar). Dengan proses ini Utsman berhasil mencegah bahaya laten terjadinya perselisihan di antara umat Islam di masa depan dalam penulisan dan pembacaan Al-Qur'an.
Mengutip hadist riwayat Ibnu Abi Dawud dalam Al-Mashahif, dengan sanad yang shahih:
Suwaid bin Ghaflah berkata, "Ali mengatakan: Katakanlah segala yang baik tentang Utsman. Demi Allah, apa yang telah dilakukannya mengenai mushaf-mushaf Al Qur'an sudah atas persetujuan kami. Utsman berkata, 'Bagaimana pendapatmu tentang isu qira'at ini? Saya mendapat berita bahwa sebagian mereka mengatakan bahwa qira'atnya lebih baik dari qira'at orang lain. Ini hampir menjadi suatu kekufuran'. Kami berkata, 'Bagaimana pendapatmu?' Ia menjawab, 'Aku berpendapat agar umat bersatu pada satu mushaf, sehingga tidak terjadi lagi perpecahan dan perselisihan.' Kami berkata, 'Pendapatmu sangat baik'."
Menurut Syaikh Manna' Al-Qaththan dalam Mahabits fi 'Ulum Al Qur'an, keterangan ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Utsman telah disepakati oleh para sahabat. Demikianlah selanjutnya Utsman mengirim utusan kepada Hafsah untuk meminjam mushaf Abu Bakar yang ada padanya. Lalu Utsman memanggil Zaid bin Tsabit Al-Anshari dan tiga orang Quraish, yaitu Abdullah bin Az-Zubair, Said bin Al-Ash dan Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam. Ia memerintahkan mereka agar menyalin dan memperbanyak mushaf, dan jika ada perbedaan antara Zaid dengan ketiga orang Quraish tersebut, hendaklah ditulis dalam bahasa Quraish karena Al Qur'an turun dalam dialek bahasa mereka. Setelah mengembalikan lembaran-lembaran asli kepada Hafsah, ia mengirimkan tujuh buah mushaf, yaitu ke Mekkah, Syam, Yaman, Bahrain, Bashrah, Kufah, dan sebuah ditahan di Madinah (mushaf al-Imam).

Upaya penerjemahan dan penafsiran Al Qur'an

Upaya-upaya untuk mengetahui isi dan maksud Al Qur'an telah menghasilkan proses penerjemahan (literal) dan penafsiran (lebih dalam, mengupas makna) dalam berbagai bahasa. Namun demikian hasil usaha tersebut dianggap sebatas usaha manusia dan bukan usaha untuk menduplikasi atau menggantikan teks yang asli dalam bahasa Arab. Kedudukan terjemahan dan tafsir yang dihasilkan tidak sama dengan Al-Qur'an itu sendiri.

Terjemahan

Terjemahan Al-Qur'an adalah hasil usaha penerjemahan secara literal teks Al-Qur'an yang tidak dibarengi dengan usaha interpretasi lebih jauh. Terjemahan secara literal tidak boleh dianggap sebagai arti sesungguhnya dari Al-Qur'an. Sebab Al-Qur'an menggunakan suatu lafazh dengan berbagai gaya dan untuk suatu maksud yang bervariasi; terkadang untuk arti hakiki, terkadang pula untuk arti majazi (kiasan) atau arti dan maksud lainnya.

Terjemahan dalam bahasa Indonesia di antaranya dilaksanakan oleh:
1. Al-Qur'an dan Terjemahannya, oleh Departemen Agama Republik Indonesia, ada dua edisi revisi, yaitu tahun 1989 dan 2002
2. Terjemah Al-Qur'an, oleh Prof. Mahmud Yunus
3. An-Nur, oleh Prof. T.M. Hasbi Ash-Siddieqy
4. Al-Furqan, oleh A.Hassan guru PERSIS

Terjemahan dalam bahasa Inggris
1. The Holy Qur'an: Text, Translation and Commentary, oleh Abdullah Yusuf Ali
2. The Meaning of the Holy Qur'an, oleh Marmaduke Pickthall

Terjemahan dalam bahasa daerah Indonesia di antaranya dilaksanakan oleh:
1. Qur'an Kejawen (bahasa Jawa), oleh Kemajuan Islam Jogyakarta
2. Qur'an Suadawiah (bahasa Sunda)
3. Qur'an bahasa Sunda oleh K.H. Qomaruddien
4. Al-Ibriz (bahasa Jawa), oleh K. Bisyri Mustafa Rembang
5. Al-Qur'an Suci Basa Jawi (bahasa Jawa), oleh Prof. K.H.R. Muhamad Adnan
6. Al-Amin (bahasa Sunda)

Tafsir

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tafsir al qur'an
Upaya penafsiran Al-Qur'an telah berkembang sejak semasa hidupnya Nabi Muhammad, saat itu para sahabat tinggal menanyakan kepada sang Nabi jika memerlukan penjelasan atas ayat tertentu. Kemudian setelah wafatnya Nabi Muhammad hingga saat ini usaha menggali lebih dalam ayat-ayat Al-Qur'an terus berlanjut. Pendekatan (metodologi) yang digunakan juga beragam, mulai dari metode analitik, tematik, hingga perbandingan antar ayat. Corak yang dihasilkan juga beragam, terdapat tafsir dengan corak sastra-bahasa, sastra-budaya, filsafat dan teologis bahkan corak ilmiah.

Adab Terhadap Al-Qur'an

Ada dua pendapat mengenai hukum menyentuh Al-Qur'an terhadap seseorang yang sedang junub, perempuan haid dan nifas. Pendapat pertama mengatakan bahwa jika seseorang sedang mengalami kondisi tersebut tidak boleh menyentuh Al-Qur'an sebelum bersuci. Sedangkan pendapat kedua mengatakan boleh dan sah saja untuk menyentuh Al-Qur'an, karena tidak ada dalil yang menguatkannya.[3]

Pendapat pertama

Sebelum menyentuh sebuah mushaf Al-Qur'an, seorang Muslim dianjurkan untuk menyucikan dirinya terlebih dahulu dengan berwudhu. Hal ini berdasarkan tradisi dan interpretasi secara literal dari surat Al Waaqi'ah ayat 77 hingga 79.
Terjemahannya antara lain:56-77. Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, 56-78. pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), 56-79. tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. (56:77-56:79)
Penghormatan terhadap teks tertulis Al-Qur'an adalah salah satu unsur penting kepercayaan bagi sebagian besar Muslim. Mereka memercayai bahwa penghinaan secara sengaja terhadap Al Qur'an adalah sebuah bentuk penghinaan serius terhadap sesuatu yang suci. Berdasarkan hukum pada beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim, hukuman untuk hal ini dapat berupa penjara kurungan dalam waktu yang lama dan bahkan ada yang menerapkan hukuman mati.

Pendapat kedua

Pendapat kedua mengatakan bahwa yang dimaksud oleh surat Al Waaqi'ah di atas ialah: "Tidak ada yang dapat menyentuh Al-Qur’an yang ada di Lauhul Mahfudz sebagaimana ditegaskan oleh ayat yang sebelumnya (ayat 78) kecuali para Malaikat yang telah disucikan oleh Allah." Pendapat ini adalah tafsir dari Ibnu Abbas dan lain-lain sebagaimana telah diterangkan oleh Al-Hafidzh Ibnu Katsir di tafsirnya. Bukanlah yang dimaksud bahwa tidak boleh menyentuh atau memegang Al-Qur’an kecuali orang yang bersih dari hadats besar dan hadats kecil.
Pendapat kedua ini menyatakan bahwa jikalau memang benar demikian maksudnya tentang firman Allah di atas, maka artinya akan menjadi: Tidak ada yang menyentuh Al-Qur’an kecuali mereka yang suci/bersih, yakni dengan bentuk faa’il (subyek/pelaku) bukan maf’ul (obyek). Kenyataannya Allah berfirman : Tidak ada yang menyentuhnya (Al-Qur’an) kecuali mereka yang telah disucikan, yakni dengan bentuk maf’ul (obyek) bukan sebagai faa’il (subyek).
“Tidak ada yang menyentuh Al-Qur’an kecuali orang yang suci” [4]Yang dimaksud oleh hadits di atas ialah : Tidak ada yang menyentuh Al-Qur’an kecuali orang mu’min, karena orang mu’min itu suci tidak najis sebagaimana sabda Muhammad. “Sesungguhnya orang mu’min itu tidak najis”[5]

Hubungan dengan kitab-kitab lain

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hubungan Al-Qur'an dengan kitab lain
Berkaitan dengan adanya kitab-kitab yang dipercayai diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad SAW dalam agama Islam (Taurat, Zabur, Injil, lembaran Ibrahim), Al-Qur'an dalam beberapa ayatnya menegaskan posisinya terhadap kitab-kitab tersebut. Berikut adalah pernyataan Al-Qur'an yang tentunya menjadi doktrin bagi ummat Islam mengenai hubungan Al-Qur'an dengan kitab-kitab tersebut:
• Bahwa Al-Qur'an menuntut kepercayaan ummat Islam terhadap eksistensi kitab-kitab tersebut. QS(2:4)
• Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifikator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48)
• Bahwa Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)
• Bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah. Dalam Al-Qur'an terdapat cerita-cerita mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai kehidupan para rasul tersebut. Cerita tersebut pada beberapa aspek penting berbeda dengan versi yang terdapat pada teks-teks lain yan

Menguasai Oracle SQL dan PL/SQL


Oracle

Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Oracle menyediakan produk-produk database, application server, collaboration selain enterprise business applications dan perangkat application development. Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet diseluruh lini produknya. Sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. PT Oracle Indonesia adalah anak perusahaan dari Oracle Corporation, yang didirikan pada tahun 1995.

Menguasai Oracle SQL dan PL/SQL

Oracle merupakan sebuah basis data relasional atau RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat populer dan saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar berskala internasional. Kehandalan Oracle dalam melakukan pengolahan dan pemeliharaan data sudah tidak diragukan lagi di kalangan praktisi yang bergelut di dunia pemrograman database. Selain itu, Oracle memiliki sistem keamanan yang tinggi sehingga data-datanya dapat terjaga dengan baik. Itulah bebapa faktor yang menyebabkan Oracle banyak menjadi pilihan dan lebih menonjol bila dibandingkan dengan RDBMS lain.

Oracle merupakan sebuah basis data relasional atau RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat populer dan saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar berskala internasional. Kehandalan Oracle dalam melakukan pengolahan dan pemeliharaan data sudah tidak diragukan lagi di kalangan praktisi yang bergelut di dunia pemrograman database. Selain itu, Oracle memiliki sistem keamanan yang tinggi sehingga data-datanya dapat terjaga dengan baik. Itulah bebapa faktor yang menyebabkan Oracle banyak menjadi pilihan dan lebih menonjol bila dibandingkan dengan RDBMS lain.

SQL (kependekan dari: Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan data di dalam database. Sedangkan PL/SQL (kependekan dari: Procedural Language extensions to SQL) merupakan teknologi tambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, kita diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.


Kedua komponen di atas (SQL dan PL/SQL) merupakan elemen inti yang mutlak harus dikuasai oleh seorang database programmer dan DBA (Database Administrator) yang menggunakan Oracle; atau bagi siapa saja yang ingin menekuni dunia pemrograman database dengan Oracle.


Buku ini membahas secara rinci mengenai semua konsep yang terdapat pada SQL dan PL/SQL di dalam Oracle. Melalui buku ini, diharapkan Anda dapat menguasai konsep tersebut secara matang dan dapat mengimplementasikannya ke dalam kasus-kasus pemrograman database yang Anda hadapi. Pembahasan dalam buku ini juga disertai dengan sebuah studi kasus, yaitu kasus inventori. Studi kasus tersebut bertujuan untuk memudahkan Anda dalam mempelajari setiap materi yang disampaikan dan agar Anda dapat memperoleh pemahaman secara komprehensif.

Selasa, 20 April 2010

Tips Pacaran


Mungkin diantara temen-temen ada yang sedang mengalami kebosanan atau kejenuhan dalam hubungan, dan lagi gak punya ide mau ngapain. Nah disini coba kasih sedikit tips agar pacaran tidak membosankan, yang pernah dilakukan orang lain dengan pasangannya, semoga juga bisa jadi solusi buat yang lagi buntu.

Berikut ada beberapa tips agar pacaran tidak membosankan yang mungkin berguna dan bisa membantu temen-temen. Bukan hal yang mutlak koq buat dilakukan, hanya sedikit ‘ide’ saja.
a. Jangan terlalu sering ketemu
Frekuensi bertemu yang terlalu sering akan membuat hubungan cepat hambar. Dalam hubungan apapun yang penting kualitasnya bukan kuantitasnya.

b. Kabur dari pasangan
Sesekali anda perlu ‘kabur’ dari pasangan. Maksudnya jika anda terbiasa dengan ‘melaporkan’ semua aktifitas, cobalah keluar dari kebiasaan itu.

c. Berbaur dengan temannya
Tidak ada salahnya berbaur dengan teman – teman dari pasangan anda. Jika anda sedang bosan dengan pacar, bisa dialihkan dengan teman-temannya yang dia sudah kenal.

d. Moment dadakan
Jangan terlalu lempeng dengan hubungan anda, itu sangat membosankan. Buatlah moment dadakan untuk acara sekecil apapun, karena hal tersebut akan membuat pasangan merasa tiap saat adalah moment berharga.

e. Surprise kecil
Jangan segan-segan memberikan kejutan kecil pada pasangan. Tidak harus selalu pria ke wanita, bisa sebaliknya. Karena hubungan pacaran adalah hubungan dua arah.

f. Olahraga berdua
Lepas dari rutinitas yang menguras otak dan fikiran, coba anda buat jadwal khusus berdua ke gym atau hanya sekedar jogging berdua. Bahkan bisa juga hubungan anda makin erat.

g. Mengenal keluarganya
Mengenal keluarganya tidak hanya anda yang akan memutuskan menikah. Saat pacaran juga perlu mengenal keuarga masing-masing. Sesekali berbaurlah dengan keluarganya tanpa melibatkan pasangan anda.Seperti berbelanja dengan ibunya, atau ke karaoke dengan kakaknya.

h. Ke Salon berdua
Salon bukan hanya milik wanita, pria juga wajib ke salon. Ajaklah pasangan anda saat ke salon, bukan untuk menemani atau sekedar menunggui, tapi libatkan pasangan dalam kegiatan salon anda. Seperti creambath atau perawatan tubuh lainnya.

i.Panggilan sayang
Panggilan sayang haruslah selalu ada dalam suatu hubungan. Jangan memanggil dengan kalimat ’sayang’,'cinta’, de.el.el saja, tetapi variasikan panggilan anda, agar tidak sama dengan pasangan-pasangan lain.

Semoga tips agar pacaran tidak membosankan ene berguna yah guys…..sebenernya bukan buat yang lagi pacaran ajah sih, yang udah berkeluarga juga boleh dicoba koq .Selamat mencoba…!!

Sejarah Kartini


Siapa sebenarnya R.A Kartini? berikut ini saya kutipkan secara singkat beliau dari Wikipedia. Selamat membaca :

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau putri R.M. Sosroningrat dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Kala itu poligami adalah suatu hal yang biasa.

Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat, pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Teluwakur, Jepara. Peraturan Kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Ajeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Beliau adalah keturunan keluarga yang cerdas. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa.

Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, Raden Adipati Joyodiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Senin, 05 April 2010

Cara Menggunakan Kemarahan dan Kebencian


Pertama-tama, kita harus mengenali hakekat dari kemarahan dan kebencian yang timbul agar bisa mengatasi sifat demikian. Kemarahan dan kebencian hanyalah suatu cara untuk tujuan perlindungan. Adakalanya Anda merasa terancam oleh pendapat orang lain, gaya hidup ataupun tingkah laku mereka. Hal-hal seperti itu bisa saja mengusik sifat keakuan, harga diri, tubuh, atau pikiran Anda, sehingga timbullah kemarahan dan rasa benci dalam diri Anda.
Kebencian (hatred) adalah suatu kata yang terlalu keras. Saya tidak
begitu suka menggunakannya, karena sebenarnya apa yang terjadi adalah
rasa sebal (resent), bukan benar-benar benci. Kebencian lebih dalam
maknanya. Sering kita merasa sebal pada orang lain apabila kita menghadapi
ancaman terhadap kenyamanan kita. Sehingga, jangan terlalu menyalahkan
diri Anda bila Anda menjadi marah. Cukup dengan menyelidiki darimana
sumber kemarahan itu muncul dan apakah Anda berada di sisi yang benar atau
sisi yang salah. Adakalanya Anda berhak menunjukkan sedikit sifat kemarahan
guna melindungi diri Anda. Pertanyaannya bukanlah menghentikan sifat marah,
tapi mengenali kapan Anda mesti menunjukkan sedikit kemarahan dan kapan
tidak perlu menunjukkannya. Kendalikan sifat tersebut dan gunakanlah secara
bijaksana untuk kepentingan Anda, bukan menghapusnya sama sekali.
Saya mempunyai cerita pendek tentang seekor ular. Itu adalah ular yang
amat besar dan sadis. Ular itu tinggal di suatu lobang pohon, dan dia suka
sekali memakan ayam dan menggigit orang sehingga orang-orang di desa
tersebut merasa takut pada ular itu. Suatu hari, seorang yogi agung melewati
tempat tersebut, kemudian duduk di dekat pohon itu dan bermeditasi. Ular itu
merasakan perubahan dalam dirinya dan kedamaian yang luar biasa.
Kemudian ular itu bertanya pada sang yogi, bagaimana dapat meredam sifat
sadisnya, sifat-sifat jahatnya, dan bagaimana agar bisa menjadi seekor ular
yang baik hati. Sang yogi mengajarkannya lima ayat : jangan menyakiti orang,
harus makan vegetarian, jangan berbohong, jangan melakukan ini dan itu,
jangan berjudi....., yah bagaimanapun ular itu tidak tahu sama sekali tentang
judi. Jadi, hal yang paling penting untuk diketahuinya adalah jangan menyakiti
orang lain. Ular itu berkata, "Mulai hari ini, aku akan berlatih meditasi, makan
vegetarian, aku tidak akan memakan ayam lagi, dan juga aku tidak akan menggigit orang lagi!"
Hingga suatu hari, sang yogi harus pergi beberapa hari. Dia berpesan
pada ular itu, untuk tetap tinggal di rumah, berlatih meditasi, dan tunggu dia
pulang. Kebetulan, anak-anak desa lewat dan melihat ular tersebut sekarang
duduk dengan amat tenang dalam meditasi dan samadhi, sehingga mereka
merasa tidak takut lagi padanya. Mereka ingin membalas dendam karena
sebelumnya mereka amat takut padanya. Lalu, mereka mengambil batu dan
melemparkannya. Ular itu tidak melakukan apapun. Gurunya tidak mengatakan
padanya bahwa dia tidak boleh marah, tapi jangan menyakiti orang lain.
Maksudnya jangan menunjukkan sifat kekejaman sama sekali. Ahimsa berarti
tanpa kekerasan. Sehingga ular itu tetap diam dan coba untuk bermeditasi lagi,
namun anak-anak itu menendangnya, menarik ekornya, dan menggulungnya
dalam bentuk lingkaran. Ular itu menjadi pusing. Kemudian mereka
melemparkannya ke dahan pohon serta memukulnya, dan melakukan segala
kekerasan kepadanya.
Seluruh badannya biru legam, hitam dan biru; dan ular itu berbaring
dalam keadaan sekarat. Sang yogi pulang dan bertanya, "Apa yang terjadi
padamu ?" Ular itu menjawab, "Ini gara-gara lima ayat tersebut – tanpa
kekejaman." Sang yogi amat kaget, "Apa, tanpa kekejaman?" Ular itu
kemudian menjelaskan lebih lanjut, "Guru mengajariku untuk tidak boleh kejam,
jadi kemarin anak-anak ke sini, menarik ekorku, dan menyambit batu padaku.
Aku tidak bereaksi sama sekali, jadi mereka meneruskan permainannya.
Sekarang aku sekarat!" Gurunya berkata, "Kamu benar-benar bodoh. Aku tidak
mengatakan bahwa kamu tidak boleh mendesis. Kamu boleh mendesis untuk
menghalau orang."
Itulah bedanya antara memiliki Kebijaksanaan dengan tidak memiliki
Kebijaksanaan. Bila kita tidak memiliki Kebijaksanaan, belum tercerahkan, kita
akan dikendalikan oleh emosi kita sendiri. Bila kita memiliki Kebijaksanaan dan
pencerahan, kita dapat menggunakan emosi tersebut guna menyesuaikan
dengan situasi dan kepentingan kita. Bukanlah berarti bahwa kita harus
menghilangkan sama sekali emosi kita, kita hanya perlu mengenali bagaimana
menggunakan emosi tersebut. Ini seperti halnya sepucuk pistol yang berada di
tangan orang baik. Dia dapat menembak di tempat yang dikehendakinya, dia
tidak akan menembak sembarangan dan membunuh orang seenaknya. Nah,
jika Anda ingin memiliki daya-pengendali dan Kebijaksanaan ini, Anda harus
memiliki pencerahan. Dan cara untuk mencapai pencerahan adalah melalui
Guru yang berpengalaman. Sama seperti halnya apabila Anda ingin belajar
bahasa Inggris. Anda harus menemui seorang guru bahasa Inggris yang
berpengalaman, hanya itu yang perlu dilakukan. Gunakan kebijakan dan
emosi anda pada saat dan tempat yang tepat.

Cinta Sejati


Menemukan cinta sejati tidak
semudah membalik telapak tangan, perlu pemikiran dan kondisi yang ideal untuk
menentukan bahwa seseorang adalah cinta sejati Anda. Namun ada tips yang dapat
membantu menemukan cinta sejati. Ini dia!
1. Jangan mencarinya. Cinta tidak
datang pada seseorang yang mencarinya. Jika memang Anda baru saja mengakhiri
suatu hubungan, fokuslah pada diri dan kehidupan pribadi terlebih dahulu. Tidak
perlu terburu-buru mencari cinta yang baru, dan nikmati kesendirian Anda.
2. Beri waktu untuk diri sendiri.
Temukan aura positif Anda. Jika perasaan puas terhadap diri muncul, maka secara
otomatis aura positif itu akan terpancar. Dan orang di sekitar pun akan
melihatnya. Itulah daya tarik bagi diri Anda.
3. Jika sudah siap untuk membuka
lembaran baru bagi hubungan, maka mulailah memilih karakter pasangan seperti
apa yang diidamkan. Tak hanya dari segi fisik namun juga mental dan
kepribadian.4. Bergaul dan hang out. Hal itu
akan membuka kesempatan bagi Anda untuk bertemu orang baru. Siapa tahu salah
satu di antara mereka adalah cinta sejati Anda.
5. Berani ambil risiko. Jika
suatu hari Anda bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria cinta
sejati, jangan ragu untuk mengambil langkah. Mulailah perkenalan dan menjalin
hubungan. Karena kesempatan tak datang dua kali.
6. Yang paling penting, cintai
diri Anda terlebih dahulu. Hiduplah dengan bahagia dan jangan pernah melepaskan
harapan. Yakinlah, setiap orang diciptakan berpasangan. Masalahnya hanyalah
mendapatkan orang yang tepat, di waktu yang tepat.

L7


Perhatikan topi yang dipakainya. Di situ ada "L7", artinya adalah "letih, lesu, lemah, lelah, lunglai, letoy... ", Anda lengkapi sendiri. Jika Anda sebenarnya secara fisik cukup sehat tapi mengalami gejala yang sama, sangat mungkin Anda telah termakan penyakit lama, yaitu negative thinking. Dan bisa jadi, penyakit itu sudah cukup parah mengendon di dalam diri Anda.

Seperti yang telah diungkap dalam note ini, "Menjadi Positive Thinker", negative thinking yang telah menjadi kebiasaan dan berlangsung selama bertahun-tahun, akan menjadi jalan hidup.

Ketika negative thinking menjadi jalan hidup, maka jalan hidup itu adalah "normal" menurut kacamata negative thinker yang bersangkutan. Artinya, yang bersangkutan sudah tak bisa melihat atau menyadari lagi bahwa jalan hidupnya, telah menyimpang dan kurang sehat. Menyimpang dari jalur cita-cita, dan berlawanan dengan arah yang hendak dituju.

Sekali waktu, kita perlu juga melakuan sedikit check up terhadap diri sendiri, untuk mengetahui dan menguji, apakah negative thinking telah menjadi kebiasaan kita atau telah terlanjur menjadi jalan hidup kita. Ini perlu kita lakukan, agar kita tidak terjebak menjadi negative thinker yang lebih banyak ruginya ketimbang untungnya.

Perangkat-perangkat diagnosis di bawah ini bisa Anda gunakan untuk melakukan general check up terhadap diri sendiri .

MENYIKAPI KESALAHAN DAN KEGAGALAN

Apakah Anda terbiasa menyikapi kesalahan dan kegagalan dengan bentuk-bentuk sikap semacam ini?

"Ya sudahlah, saya memang begini."
"Saya memang loser."
"Gua emang salah mulu!"
"Saya ternyata bodoh."
"Saya memang hanya bisa segitu..."

Ketahuilah bahwa Anda bukan kegagalan itu sendiri. Ketahuilah bahwa Anda bukan kebodohan itu sendiri. Anda dan kegagalan atau kebodohan adalah dua hal yang berbeda. Anda adalah identitas yang permanen, dan kegagalan atau kebodohan adalah fenomena yang temporer.

Anda tidak serta merta menjadi gagal atau bodoh hanya karena rencana yang meleset. Anda hanya mengalami "temporary defeat" alias kekalahan sementara. Semua kegagalan dan kesalahan adalah bagian dari pelajaran dan pelatihan kehidupan Anda.

Gagal dan bodoh yang temporer, hanya akan menjadi identitas permanen, jika Anda berhenti untuk selamanya.

MENGELOLA AMARAH

Apakah Anda menahan amarah Anda, melampiaskan amarah Anda, atau melepaskan amarah Anda?

Menahan amarah itu tidak sehat. Melampiaskannya juga. Melepaskan amarah adalah lebih baik, dan lebih baik lagi jika Anda mentransformasi energi amarah yang sebenarnya netral, menjadi energi yang positif.

Amarah adalah energi netral yang diciptakan sebagai sinyal dan kekuatan agar Anda tetap mampu bertahan di jalur yang telah Anda pilih untuk mengejar target dan cita-cita. Jika Anda berhasil mentransformasinya dengan benar, maka energi itu adalah suntikan positif ke dalam jalur Anda, sebagai booster agar Anda bisa mempercepat dan memperbaiki langkah.

Lepaskan amarah Anda. Ingat, bukan lampiaskan. Amarah akan menyakiti hati orang lain jika dilampiaskan, dan akan menyakiti diri sendiri jika ditahan. Lebih dari itu, amarah akan menyakiti hati Anda sendiri baik ditahan maupun dilampiaskan. Lepaskanlah amarah Anda dan obati luka hati dengan sikap memaafkan. Maka, energi marah itu akan beralih rupa menjadi kekuatan dan daya tahan.

MEMBANGUN SEMANGAT

Bagaimanakah caranya Anda membangun semangat?

Untuk apapun yang Anda merasa "harus", "mesti", atau "wajib" melakukannya, ubahlah frasa di kepala Anda menjadi lebih positif.

Ubahlah,

"Saya harus..."

menjadi,

"Saya mau..., sebab.... Jadi..."

Kalimat terakhir akan membuat Anda lebih bersemangat dan sekaligus berstamina.

"Saya mestinya menurunkan berat badan."

Gantilah kalimat itu menjadi,

"Saya mau menurunkan berat badan, sebab saya akan merasa lebih baik, terlihat lebih baik, panjang umur, dan menjadi lebih PD. Jadi, saya akan bergabung ke fitness club dan memperbaiki pola makan."

Kalimat itu akan membuat Anda lebih bersemangat, punya stamina, dan sekaligus memutuskan tindakan.

Kata-kata "harus", "mesti", "wajib" dan sejenisnya, tetap bisa Anda gunakan hanya jika Anda bisa meyakini tingkat stamina Anda dan pilihan keputusan Anda. Berhati-hatilah menggunakan semua kata-kata ini, saat Anda merasakan stamina Anda sedang turun, atau saat Anda merasa sulit atau tidak bisa memutuskan.

MENYIKAPI KEMAMPUAN

Apakah Anda merasa bisa atau tidak bisa? Apa yang Anda katakan saat merasa bisa?

Berhentilah berpikir "saya tidak bisa" sebab itu cuma jalan buntu. Dengan kalimat itu Anda tidak akan kemana-mana.

Katakanlah "Saya akan..., jika..."

"Saya tidak bisa mengangkat barbel seberat itu."

Gantilah kalimat itu menjadi,

"Saya akan bisa mengangkatnya dalam dua minggu, jika saya menambah beban saya setengah kilo setiap hari."

MENGENDALIKAN GEJOLAK EMOSI

Menurut Anda, siapakah orang yang bertanggung jawab untuk emosi Anda. Diri Anda sendiri atau orang lain?

Satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas emosi Anda adalah diri Anda sendiri. Orang lain tidak akan menciptakan emosi apa pun pada diri Anda, kecuali Anda membiarkannya.

Orang lain tidak dapat membuat Anda kecewa, frustrasi, atau bersedih hati, kecuali Anda membolehkannya. Jika itu terjadi, maka itu terjadi karena Anda membiarkannya. Terjadi atau tidak terjadi, sebenarnya adalah pilihan Anda sendiri.

Jika Anda bertemu dengan orang atau situasi yang membuat mood Anda rusak, berhentilah untuk bereaksi secara spontan sehingga Anda marah atau kecewa. Anda bisa kembali melatih yang satu ini, "Ini Terjadi Untuk Menguatkan Saya!".

MENGATUR SENSITIFITAS

Apakah Anda cukup sensitif atau terlalu sensitif?

Jangan terlalu sensi, jadilah kuat. Berhentilah menginterpretasikan pandangan dan bicara orang, dan apapun yang dilakukan orang lain sebagai serangan. Ingatlah bahwa mereka hanya melakukan apa yang menurut mereka pantas dilakukan. Itu saja. Orang yang kasar dan keras kepada Anda sekalipun, belum tentu tidak menyukai Anda. Bisa jadi, mereka justru sayang dan cinta kepada Anda.

Tidak perlu berharap terlalu banyak untuk berbagai hal yang menurut Anda pantas atau tidak pantas dilakukan orang. Adalah lebih baik mengatur kepantasan diri Anda sendiri. Dan pantasnya, Anda pandai mengatur sensitifitas diri sendiri.

Be positive!

Semoga bermanfaat.

Efek Rumah Kaca


Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Penyebab
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.
Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida , nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Akibat
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Sabtu, 03 April 2010

Memo

Memo praktis menulis adalah sebuah kebutuhan dalam dunia usaha. Biasanya dikirim melalui email, memo membolehkan karyawan untuk berkomunikasi dengan orang lain di organisasi tanpa harus menjadwalkan pertemuan. Dan, tidak seperti huruf, tidak perlu ke alamat masing-masing individu di dalam perusahaan. Dengan jumlah waktu yang menyimpan memo karyawan, maka tidak mengherankan bahwa memo telah diambil alih dunia usaha. Ikuti langkah-langkah untuk mempelajari cara membuat salah satu dari Anda sendiri.

1. Memo Anda harus mengikuti format spesifik. Seperti yang diperlukan dengan semua email, Anda perlu untuk memilih penerima dan mengenali alamat email Anda sendiri.

2. Pastikan subjek akurat menjelaskan apa tentang email Anda. Jadi singkat, namun ringkas. Misalnya, jika Anda berkomunikasi sebuah kebijakan baru mengenai karyawan sakit hari, Anda harus judul seperti "Baru Hari Kebijakan Sick" atau "Diperbarui Kebijakan dari SDM."

3. Memulai memo off oleh mengidentifikasi penyebab untuk itu. Baik itu dari masalah atau pemberitahuan, pastikan Anda memberikan penjelasan jelas untuk email.

4. Setelah dinyatakan penyebab untuk memo, mengidentifikasi hasil atau solusi yang anda ajukan. Menawarkan melalui penjelasan, tapi tak teratur atau tidak memberikan rincian yang tidak perlu.

5. Pastikan Anda memo Anda memberitahu pembaca apa yang mereka harus lakukan. Jika anda meminta tindakan tertentu, pastikan Anda membiarkan mereka tahu. Jika Anda cukup memberikan informasi, di sisi lain, Anda mungkin ingin menyatakan bahwa tidak diperlukan tindakan lebih lanjut.

Petunjuk:

Tetap profesional, namun kasual nada sepanjang memo. Tulis dalam bahasa percakapan, tetapi pastikan untuk tetap objektif.

Proofread memo untuk memastikan Anda benar ejaan dan tata bahasa digunakan.

Pilih font yang mudah dibaca.

Anda tetap paragraf singkat dan manis, dan memberikan judul untuk setiap ayat juga membantu menjaga fokus pembaca.

Jika ada sesuatu yang Anda benar-benar ingin menekankan dalam memo, penggunaan huruf miring dan / atau huruf tebal diterima.

Penalaran


Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.


Metode dalam menalar

Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.


induktif

• Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
• Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
• Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.


Metode deduktif

Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Bagian ini membutuhkan pengembangan


Konsep dan simbol dalam penalaran

Penalaran juga merupakan aktifitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.

Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.

Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.


Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran

Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.

• Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
• Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Pernyataan (statement) dalam logika ditinjau dari segi bentuk hubungan makna yang dikandungnya, pernyataan itu disamakan juga dengan proposisi. Proposisi atau pernyataan berdasarkan bentuk isinya dibedakan antara 3 macam:

* proposisi tunggal,
* proposisi kategorik,
* dan proposisi majemuk
kita hanya akan membahas proposisi kategorik, karna dapat terlihat pola hubungan antara subjek dan predikat.

Proposisi kategorik adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Term adalah ungkapan konsep, ide atau pengertian dalam bentuk kata atau istilah. Konsep sendiri adalah hasil tangkap dari akal.

1. Term sebagai subjek adalah hal yang diterangkan dalam proposisi. Term sebagai subjek berhubungan dengan kuantitas proposisi. Subjek dibedakan antara subjek universal dan subjek partikular. Subjek universal adalah mencakup semua yang dimaksud oleh subjek, subjek partikular adalah hanya mencakup sebagian dari keseluruhan yang disebutkan oleh subjek. Subjek universal dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor universal, dan subjek partikular dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor eksistensial.

2. Term sebagai predikat adalah hal yang menerangkan dalam proposisi. Term sebagai predikat selalu berhubungan dengan isinya, dan merupakan kualitas proposisi, yang dibedakan antara predikat afirmatif dan predikat negatif. Predikat afirmatif adalah sifat mengiyakan adanya hubungan predikat dengan subjek, predikat negatif adalah sifat mengingkari adanya hubungan predikat dengan subjek atau sifat meniadakan hubungan subjek dengan predikat.

Kedua unsur sebagai subjek dan predikat inilah yang merupakan materi pokok proposisi kategorik.

Secara sederhana, proposisi kategorik dibedakan atas empat macam, yaitu: proposisi universal afirmatif, proposisi universal negatif, proposisi partikular afirmatif, dan proposisi partikular negatif. Dari empat macam proposisi kategorik berdasarkan denotasi atau luas term yang dihubungkan, dapat dibedakan menjadi tujuh macam proposisi kategorik.
1. Proposisi Universal Afirmatif

Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini : “Semua S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

semua S adalah P

Proposisi ini sama artinya dengan “S yang non P itu tidak ada (kelas kosong)”. Proposisi ini disebut tipe A. Berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi.

* Proposisi universal afirmatif ekuivalen ialah pernyataan umum X mengiyakan yang antara subjek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subjek, contoh : Semua manusia yang hidup bernafas.
* Proposisi universal afirmatif implikasi ialah pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat, contoh : Setiap mahasiswa Universitas Gunadarma memiliki KTM.

2. Proposisi Universal Negatif

Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Semua S bukan P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

semua S bukan P

Proposisi ini sama artinya: S yang P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe E. Proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term, hanya ada satu bentuk, yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif, yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti antara subjek dan predikat tidak ada hubungan, misalnya semua rakyat Indonesia tidak mengikuti ajaran komunis.
3. Proposisi Universal Partikular Afirmatif

Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

sebagian S adalah P

Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.

* Proposisi partikular afirmatif inklusif ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yang menjadi bagian predikat dan ada anggota predikat yang menjadi bagian subjek, contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
* Proposisi partikular afirmatif implikasi ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yang menjadi himpunan predikat, misal: Sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma adalah warga Depok.

4. Proposisi Universal Partikular Negatif

Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S bukan P” , bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

sebagian S bukan P

Proposisi partikular negatif berdasarkan perbandingan luas term terdapat dibedakan atas dua macam: partikular negatif inklusif dan partikular negatif implikasi.

dari: berbagai sumber :)

Selasa, 02 Maret 2010

Membangun Jaringan Komputer Peer to Peer Dengan Ethernet Card







Membangun Jaringan Komputer Peer to Peer

Dengan Ethernet Card

‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐


Kita dapat membangun sebuah jaringan (Networt) antara 2 buah

komputer dengan menggunakan ethernet card atau yang lebih dikenal dengan

jaringan Peer to Peer. Dalam merancang jaringan peer to peer pastikan kedua

PC/Laptop telah terpasang Ethernet card dan pemasangan kabel adalah Cross

Over. Gambar rancangan :

1. Setup Network

Pilih Start à Settings à Control Panel kemudian pilih Network Connection

2. Setup IP Address

Setelah masuk dalam networt connection maka klik kanan pada local area

network dan pilih properties.

3. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) à Properties


Cross Over

Kabel UTP

Cross Over

4. Pilih Use The Following IP Address

Settingan pada Client 1 :

IP Address : 192.168.0.1

Subnet mask : 255.255.255.0




Settingan pada Client 2 :

IP Address : 192.168.0.2

Subnet mask : 255.255.255.0

5. Kemudian pilih OK

6. Setelah settingan IP maka untuk mempermudah deskripsi jaringan maka kita

dapat mensetting Computer Name dan Workgroup dengan cara klik kanan

pada My Computer à Properties

7. Pilih tab Computer Name




8. Pilih Network ID dan ganti nama Worgroup sesuai dengan group.

( Misalnya:Kamar )

9. Kemudian pilih OK dan Restart Komputer ( Lakukan ini pada Client 1 dan 2 )

Selesai, silakan share data ...


Mela Runita

11107080..

Thx